Wakil Ketua DPR Lodewijk Jajal Mobil Listrik Produksi Rakitan Anak Bangsa

05-10-2022 /
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus (kiri) saat mencoba mengendarai mobil listrik Hyundai IONIQ 5, di lingkungan Gedung Nusantara, Selasa (4/10/2022). Foto: Ist/nvl

 

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus menjajal kendarai mobil listrik hasil dari produksi rakitan anak bangsa, yaitu Hyundai IONIQ 5, di lingkungan Gedung Nusantara, Selasa (4/10/2022). Lodewijk menjelaskan mobil listrik tersebut akan digunakan sebagai kendaraan bagi delegasi selama rangkaian kegiatan P20 yang akan dilaksanakan pada 5-7 Oktober tahun ini di Kompleks Parlemen. 

 

“Penggunaan mobil listrik ini sejalan dengan salah satu tema utama yang akan dibahas dalam P20, yakni pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. DPR RI ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi,” ujar Lodewijk kepada Parlementaria, Selasa (4/10/2022).

 

Diketahui, mobil listrik Hyundai IONIQ 5 mengusung prinsip berkelanjutan dengan menghadirkan material ramah lingkungan. Sehingga DPR RI ingin negara-negara G20 dan negara undangan tuan rumah mengetahui bahwa Indonesia juga telah dapat memproduksi kendaran listrik yaitu Ionic 5 yang pabriknya berada di Cikarang.

 

“Serta kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.

 

Diketahui, Salah satu sub tema yang diangkat dari Sidang P20 tersebut terkait renewable energy dan climate change. Kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu renewable energy yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Sub tema tersebut sejalan dengan empat isu yang akan dibahas dalam agenda P20, yaitu Green Economy.

 

"Ada 4 isu yang selama ini kita sampaikan juga akan dibahas di situ, tentang SDGs (Sustainable Development Goals), tentang green economy, tentang demokrasi, tentang gender equality," ungkap Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon beberpa waktu lalu.

 

Fadli juga menjelaskan dalam agenda P20 ini, BKSAP berharap para parlemen negara sahabat bisa melahirkan pernyataan bersama untuk dilanjutkan pada momentum G20 yang bertujuan untuk kepentingan dunia internasional.

 

“Kita berharap P20 ini bisa memberikan sumbangan untuk G20 di Bali pada bulan November, membentuk joint statement yang sudah didiskusikan dibicarakan jauh-jauh hari ini, jadi output dari pertemuan P20," tutupnya. (rdn/aha) 

BERITA TERKAIT
Sufmi Dasco: Perlu Pendampingan APH, Penurunan Biaya Haji 2025 Ringankan Jemaah
07-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Sufmi Dasco Ahmad, memimpin rapat koordinasi dengan...
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, DPR: Pemerintah Dengar Aspirasi Rakyat
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI mengapresiasi sikap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memutuskan kenaikan...
Usai Temui Presiden, DPR Tegaskan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Komoditas Selektif
05-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menegaskan bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen pada tahun 2025...
DPR dan Pemerintah Komitmen Promosikan dan Dukung Film ‘Women From Rote Island’
28-11-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Film ‘Women from Rote Island’ resmi menjadi perwakilan Indonesia untuk berlaga di kategori Best International Feature Film...